Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) K13 SMA dan MA
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) K13 SMA dan MA - Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar.Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4).Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif.
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Baca kembali: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) K13 SD/MI
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran;
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran;
Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme.
Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.Pengertian tentang kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, serta tujuan pembelajaran sesuai dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan :
Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.Pengertian tentang kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, serta tujuan pembelajaran sesuai dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan :
Indikator pencapaian kompetensi, Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang menunjukkan ketercapaiankompetensi dasar tertentu. Kata-kata yang digunakan untuk merumuskan indikator harusdapat diukur dan/atau diobservasi pada akhir pelajaran. Oleh sebab itu indicator pencapaian kompetensi dalam sebuah RPP akan menjadi acuan pada saat guru menilai hasil belajar.
Kata kerja yang digunakan untuk merumuskan indikator pencapaiankompetensi adalah kata kerja operasional, artinya kata tersebut mencerminkan perilaku(pengetahuan, sikap, dan keterampilan) yang dapat diamati dan diukur dengan alat ukuryang jelas.
Kata kerja yang digunakan untuk merumuskan indikator pencapaiankompetensi adalah kata kerja operasional, artinya kata tersebut mencerminkan perilaku(pengetahuan, sikap, dan keterampilan) yang dapat diamati dan diukur dengan alat ukuryang jelas.
Baca kembali: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) K13 SMP/MTs
Penulisan indikator menggunakan persyaratan kondisi dan ada kriteria yangmenunjukkan siswa telah kompeten atau belum kompeten secara individual.Penulisan indikator pencapaian kompetensi mengikuti aturan penulisan kalimatbaku yang terdiri dari unsur SPOK (subjek, predikat, objek dan keterangan).
- Subjek dengan menyebutkan “siswa”
- Predikat menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diamati,
- Objek berupa perilaku/kompetensi yang diharapkan akan dicapai.
- Keterangan diperlukan jika ada persyaratan kondisi atau kriteria khusus dari perilaku dikehendaki seperti waktu penyelesaian, tempat pengerjaan, jumlah yang harus diselesaikan, alat yang digunakan, dll).
Penyusunan Tujuan Pembelajaran
Sejalan dengan persyaratan tersebut, sumber lain menjelaskan bahwa tujuan pembelajarandisusun dalam kalimat yang mengandung unsur ABCD ( Audience = Siswa, Behavior = Perilaku,
Competency = Kompetensi danDegree = peringkat/ukuran).
Prinsip yang digunakan dalam perumusan tujuan adalah SMART (Spesific, Measurable, Achievable/Attainable, Realistic, Timely).
Prinsip ini tidak hanyadigunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran saja, namun dalam perumusantujuan lain seperti tujuan program, pendirian lembaga, visi misi juga menggunakanprinsip yang sama.
- Lampiran 7 KI dan KD BIOLOGI SMA-MA.doc
- Lampiran 7 KI dan KD BIOLOGI SMA-MA.pdf
- Lampiran 8 KI dan KD FISIKA SMA-MA.pdf
- Lampiran 8 KI dan KD FISIKA SMA-MA.doc
- Lampiran 9 KI dan KD KIMIA SMA-MA.doc
- Lampiran 9 KI dan KD KIMIA SMA-MA.pdf
- Lampiran 12 KI dan KD EKONOMI SMA-MA.doc
- Lampiran 12 KI dan KD EKONOMI SMA-MA.pdf
- Lampiran 13 KI dan KD SOSIOLOGI SMA-MA.doc
- Lampiran 13 KI dan KD SOSIOLOGI SMA-MA.pdf
- Lampiran 50 KI dan KD GEOGRAFI SMA-MA.doc
- Lampiran 50 KI dan KD GEOGRAFI SMA-MA.pdf
- Lampiran 51 KI dan KD SEJARAH SMA-MA.doc
- Lampiran 51 KI dan KD SEJARAH SMA-MA.pdf
- Lampiran 52 KI dan KD BAHASA INGGRIS PEMINATAN SMA-MA.doc
- Lampiran 52 KI dan KD BAHASA INGGRIS PEMINATAN SMA-MA.pdf
- Lampiran 53 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA ARAB SMA-MA.doc
- Lampiran 53 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA ARAB SMA-MA.pdf
- Lampiran 54 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA MANDARIN SMA-MA.doc
- Lampiran 54 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA MANDARIN SMA-MA.pdf
- Lampiran 55 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA-MA.doc
- Lampiran 55 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA-MA.pdf
- Lampiran 56 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA KOREA SMA-MA.doc
- Lampiran 57 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA JERMAN SMA-MA.doc
- Lampiran 58 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA PERANCIS SMA-MA.doc
- Lampiran 57 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA JERMAN SMA-MA.pdf
- Lampiran 56 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA KOREA SMA-MA.pdf
- Lampiran 58 KI dan KD BAHASA DAN SASTRA PERANCIS SMA-MA.pdf
- Lampiran 59 KI dan KD ANTROPOLOGI SMA-MA.doc
- Lampiran 59 KI dan KD ANTROPOLOGI SMA-MA.pdf
Demikian penjelasan singkat materi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) K13 SMA dan MA semoga dengan penjelasan ini dapat menambah sedikit referensi rekan-rekan pendidik, dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan kami dalam menjelaskan. Kami siap menerima kritikan, saran serta masukan dari berbagai pihak dengan cara berkomentar yang sesuai dengan materi serta dengan kata sopan serta membangun.
Sumber http://fileledukasi.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi: